Dari SDN Pampang untuk Bumi Yang lebih Bersih

Plastik semenjak pertama kali penemuannya oleh Alexander Parkes telah menimbulkan banyak masalah lingkungan. Mulai dari keberadaan sampah plastik  di samudra yang jumlahnya terus meningkat, di dasar palung laut terdalam Mariana, hingga yang paling dekat dengan kota Makassar yakni TPA Sampah Antang.

Kestabilan yang tinggi dan daya tahannya terhadap pelakukan alami membuatnya dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama. Bahkan ketika terurai pun plastik akan berubah menjadi microplastik yang sama bahayanya bagi lingkungan.

Kesadaran akan bahayanya sampah plastik mestinya ditanamkan kepada generasi muda lebih dini. Setidaknya inilah yang dipikirkan oleh Bhakti Pandi Hasin, S.Pd, kepala sekolah UPT SPF SDN Pampang. Sebagai tempat menimba ilmu paling awal, sekolah dasar adalah sarana yang paling potensial  untuk memupuk kesadaran akan bahayanya sampah plastik ini. Apalagi di kota Makassar telah terjadi over capacity di TPA Sampah Antang.

Sebagai sarana transfer knowledge, Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang merespon hal ini dengan membentuk tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Tim ini  beranggotakan Setyo Erna Widiyanti, S.ST., M.Eng. ; Dr. Ridhawati, S.T., M.T. ; M. Ilham Nurdin, S.T., M.T ; Harun Pampang, S.T., M.Eng. ; Puspitasari, A.Md. ; Syamsu Alam, S.T., M.Ling. ; Adhim Setyawan ; Amelia Novianti Aziz ; Nurfatihah Rezky.

Pada tanggal 4 Agustus tim ini membuat 2 kegiatan yakni Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pelatihan Pengelolaan  Sampah. Pada kegiatan pertama sosialisasi diilakukan dengan memperkenalkan bagaimana metode pengelolaan sampah yang benar. Tentu saja pengenalan juga dilakukan dengan memberikan gambaran umum mengenai jenis-jenis sampah.

Tim melanjutkan dengan kegiatan kedua yakni pelatihan pengelolaan sampah. Peserta pelatihan, yang merupakan tenaga pengajar di UPT SPF SDN Pampang,  diajak bersama-sama untuk memilah sampah ke berbagai tong sampah sesuai jenisnya.  Selain itu pelatihan dilanjutkan dengan membuat ecobrick yang pada hari itu dibuat menjadi kursi yang dapat digunakan oleh siswa.

Bhakti Pandi Hasin , S,Pd. selaku kepala sekolah sangat berterima kasih kepada tim karena telah berhasil mengedukasi tentang pengelolaan sampah yang baik, dan semoga dikemudian hari dapat melakukan lagi berbagai kerjasama dengan pihak Jurusan Teknik Kimia PNUP.

Sebagai penutup, selaku ketua tim  Setyo Erna Widiyanti, S.ST., M.Eng., berharap kedepannya guru berperan dalam meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan sampah dan kecintaan terhadap lingkungan. Demi bumi kita semua tentu saja.

[metaslider id=”1178″]

Comments are closed.